25 Juni 2012
Kamis Legi, 25 Juni 1998 (14 tahun yang lalu) :
Saat ini di bulan Maulid, hari Kamis Legi, tengah malam tepatnya, seorang ibu yang aku sayangi merasa perutnya sangat sakit seperti ingin melahirkan anaknya, akhirnya ibu itu dengan ditemani suaminya akan beranjak pergi ke Rumah Sakit Umum Pusat di daerah Yogyakarta. Tapi langkahnya terhenti saat anak pertamanya menangis ingin ikut orang tuanya pergi ke Rumah Sakit, namun untungnya ada adik dari ibu itu yang biasa aku sebut sebagai Oom, panggil saja Oom Agung. Ya, saat itu juga, tengah malam, Oom Agung mengajak anak yang sedang menangis itu, beliau mengajak anak itu melihat kereta di bawah jembatan layang darah Lempuyangan. Dan akhirnya pun seorang ibu itu pergi ditemani suaminya, dan yang membuatku menarik, saat sudah sampai di Rumah Sakit memasuki ruangan persalinan, mungkin karena merasa perlu beberapa jam lagi untuk melahirkan, dokternya pun masih menyempatkan diri untuk menonton Sepak Bola karena kebetulan saat itulah sedang gencar-gancarnya pertandingan bola.
Beberapa jam berlalu, jam 4 pagi pun tiba, saat itulah para dokter mulai berkonsentrasi dengan ibu yang berada di ruang persalinan, tepat saat kumandang adzan subuh terdengar, saat itulah aku dilahirkan, untuk yang pertama kalinya aku lihat dunia, aku mulai mendengar suara-suara, aku mulai merasakan sentuhan orang tua. Dan orang tuaku memberiku nama Fairuz yang berarti Batu Permata, Rachma yang berarti Kado atau Rahmat pemberian Allah, dan Maulida yang berarti di bulan Maulid, maka bisa digabungkan Fairuz Rachma Maulida yang berarti Sebuah Batu Permata rahmat dari Allah di bulan Maulid :)
13 tahun yang lalu :
Aku mulai bergerak, aku mulai belajar untuk lancar menggerakkan kaki-kaki kecil ini, mulai mengenal dunia sekitarku, menjadi pusat perhatian orang-orang yang melihatku. Mulai sedikit-demi sedikit menggunakan otakku, melihat senyuman dan candaan dari kakakku. Dan untuk yang pertama kalinya merasakan ulang tahun.
12 tahun yang lalu :
Dua tahun aku hidup di dunia ini, aku sudah bisa berjalan dan berbicara, aku pun mulai diajarkan menyanyi oleh orang tuaku, aku berusaha menghafal lirik demi lirik lagu. Dan aku juga mulai melakukan sedikit kenakalan yang wajar, aku mulai mengenali dan menghafal keluarga-keluarga jauhku. Aku sangat menyukai saat ini.
11 tahun yang lalu :
Manja. Ya, saat umur seperti inilah aku menjadi pribadi yang manja, menjadi barang berharga keluarga, menjadi alasan mereka tertawa bak pelipur lara. Aku juga mulai bermain dengan teman-teman sebaya ku, berlari-lari bagaikan orang dikejar sesuatu, bersembunyi atau mengumpat bagaikan orang yang dicari-cari penjahat, yah walaupun jika terjatuh tetap menangis kesakitan. Tapi itulah aku :)
10 tahun yang lalu :
Pukul-pukulan, ejek-ejekan, saling berbohong, saling merebutkan perhatian orang tua, saling maaf-memaafkan, saling tertawa bersama, saling iri satu sama lain, itulah saat dimana posisiku terancam akibat kakakku :) Sebenarnya bukan masalah ya, cuma rasa egois mulai tampak pada umur ini, tapi tetap saat kami berbaikan, tiada orang lain yang mampu mengganggu kita saat bersama-sama, kakakku orang yang paling berpengaruh dalam hidupku di tahun ini :)
Aku mulai berharap memiliki seorang adik, aku juga mulai ingin masuk sekolah. Saat ini aku diberikan buku kosong oleh orang tuaku, tapi ya inilah aku, karena belum bisa menulis, aku mencoba-coba bak penulis handal dengan buku kosongku itu aku tuliskan rumput, garis tumpal tinggi dan pendek, benar-benar lebih pantas disebut gambar rumput.
9 tahun yang lalu :
Saat ini juga keinginanku untuk sekolah pun terkabul, aku mulai menjadi murid di salah satu TK :) Aku mulai mempunyai teman banyak, aku mulai merasakan pertemanan yang sangat menggembirakan, benar-benar seorang anak yang menikmati hidup. Kadang ku buat teman-temanku senang dan tak jarang ku buat teman-temanku kesal karena tingkahku.
8 tahun yang lalu :
Dan aku juga mulai memiliki seorang adik laki-laki, yah boleh dikata aku perempuan tercantik di keluargaku :) Wkw
Tapi saat ini juga untuk yang pertama kalinya, aku merasakan gempa, saat itu aku berada tepat di pusat terjadinya gempa, di daerah Pleret Bantul. Saat gempa sudah tidak menggetarkan bumi, aku dengan ditemani kakakku diajak pergi ayahku ke tempat kerjanya untuk sekedar checking, dan daerah yang kami tuju itu harus melewati Rumah Sakit. Aku melewati rumah sakit itu dengan air mata terjatuh, begitu pun kakakku dan ayahku, benar-benar pemandangan yang menyedihkan. Di depan Rumah Sakit terdapat banyak orang sakit bergeletakan, keluarga dari orang yang sedang sakit sibuk mencari bantuan untuk keluarganya. Sungguh saat-saat dimana aku sangat bersyukur kepada Allah karena masih diberi umur panjang.
7 tahun yang lalu :
Emmm saat ini awal aku menjalani pendidikan awal yang aku jalani sebelum SMP :3 Aku mulai bersahabat dan bersaing dengan teman-temanku. Aku juga mulai sedikit dewasa, sedikit mengerti bahwa keluargaku tak seperti saat aku lahir, aku juga mulai sadar bahwa itu ancaman bagiku, aku mulai mengerti masalah orang tuaku, aku mulai berharap untuk kembali ke masa lalu, tapi aku juga mulai menikmati hidup dan belajar arti orang tua.
6 tahun yang lalu :
Saat ini aku mulai nakal, benar-benar nakal, sangat nakal. Pernah terjadi kasus bahwa aku sangat membenci temanku, satu teman yang amat sangat aku benci sekali melebihi apapun, entah aku sendiri tak mengerti apa alasan dari itu. Sampai-sampai yang biasanya misuh-misuh aneh, misuhku aku ganti dengan kata 'Singa', yaah terdengar aneh sih, tapi itulah misuh versiku :)
Sampai suatu saat orang tua teman yang aku benci pun sadar bahwa anaknya dibenci olehku, dan guruku juga mulai mengetahui bahwa aku benci temanku itu, tapi aku tidak perduli apa kata mereka, aku tidak menghiraukan kata mereka, ahahah nakal banget :)
5 tahun yang lalu :
Ya, sejak tahun ini aku menyibukkan diriku, awal aku merasakan les ditempat lesku yang bertahan sampai sekarang ini :) Aku juga mulai baikan sama teman yang aku benci itu. Aku mulai terbuka, aku mulai sedikit konsentrasi terhadap pendidikan, dan aku mulai paham tentang pentingnya pendidikan :)
4 tahun yang lalu :
Tahun ini, tahun yang andaikan selama tahun yang aku jalani akan seperti ini, tahun dimana semua kejadian tampak istimewa, tahun dimana aku menyelami hidupku, tahun saat-saat aku mulai merasakan sesuatu. Guru saat aku sekolah di tahun ini adalah guru favoritku. Teman-temanku juga tampak sangat menyenangkan, tapi tetap aja sih teman yang sedikit aku benci, alasannya temanku itu adalah satu-satunya teman di kelasku yang agamanya berbeda dengan kami, tapi bukan agamanya yang membuat aku benci melainkan tingkahnya yang membagikan darah goreng atau biasa disebut saren atau dideh. Menurut ajaran di agamaku, makanan itu haram. Tapi temanku yang berbeda agama itu sengaja membagikan makanan itu kepada teman-temanku.
3 tahun yang lalu :
Tapi ternyata dugaanku itu salah, tahun yang aku impikan dan aku harapkan tak akan pernah berakhir pun pergi, dan aku ? Aku juga berpindah kota saat tahun ini, aku merasakan rasanya jauh dari orang tua. Di kota ini aku hidup bersama tanteku, tante yang menurutku kedudukannya sejajar dengan ibuku, tante yang sangat baik, tante yang patut dibanggakan dan yang terpenting tante yang sangat aku sayang :) Tapi itu tidak bertahan lama, akhirnya aku kembali ke Jogja dan tinggal bersama orang tuaku kembali :) Sungguh tahun yang membuat teman-temanku tambah banyak, tahun pengejaran menjadi seorang yang dewasa, tahun yang membuat aku mengerti mana yang baik dan mana yang salah, tahun yang membuat aku harus bertindak atau tidak, pokoknya tahun yang sangat membuatku merasakan asam manisnya hidup :) Thanks Allah for all lessons behind my troubles :)
2 tahun yang lalu :
I was very busy this year. I'll get an exams :) bukannya sok sibuk atau apa tapi beneran sibuk. Dari pagi berangkat sekolah sampai pulang pukul dua, setelah itu berangkat les jam setengah tiga pulangnya jam empat, setelah jam empat masih lanjut les intensif jam empat seperempat, itu belum ditambah les bahasa inggris :) Tapi disamping itu Alhamdulillah aku bisa masuk SMP favoritku :) Aku benar-benar merasakan betapa harusnya berusaha keras demi mendapatkan sekolah terbaik demi masa depan :) Sungguh tahun yang sangat sibuk sampai ketidak pedulianku terhadap orang tuaku. Saat kelas enam ini, awal perpisahan orang tuaku :) Tapi itu pelajaran yang sangat berharga bagiku :)
1 tahun yang lalu :
Tepat sekali saat aku beranjak pergi dari SD dan mulai merasakan rasanya jadi anak SMP :) Mengerti makna dari kata 'galau', 'gondes dan mendes'. Ya ampun, tahun dimana aku benar-benar seperti orang remaja yang dalam arti remaja sesungguhnya -_- Dan di tahun ini aku mulai membangkitkan cinta monyet yang sudah terkubur selama empat tahun yang lalu dan mengusik hidupku kembali, mulai jadi perempuan yang diselimuti gengsi, menjadi perempuan yang sangat mementingkan image tentang dirinya sendiri, mulai menjadi perempuan pemalu disetiap langkahnya namun juga menjadi perempuan blak-blakan saat orang perlu sarannya :) Dan di tahun ini juga aku menemukan sahabat yang entah kebaikannya bisa aku ukur pakai apa :) Thank a lot :)
Pada hari ini, 25 Juni 2012 bayi itu, balita itu, berdiri disini dengan penuh pede dan bangganya, dengan masalahnya, dan kebahagiaan yang ia rasakan dan dengan segala kekurangan serta segala kelebihannya, ia mampu melewati 14 tahun yang begitu mengharukan dan tak akan terlupakan :)
Kata-kata biasa dan sederhana yang dirangkai menjadi kata yang sangat mulia, sungguh berarti :) Thanks buat orang yang udah nulis di Wall facebookku, kirim message buat aku, ngetweet aku, terutama thanks banget yang udah ngucapin langsung 'selamat ulang tahun' ke aku :) Itu semuanya lebih dari cukup buat aku :) Semoga Allah yang akan membalas doa-doa kalian :) Amin !
Terimakasih teman atas segala kepedulian kalian, dengan segala kebaikan kalian, dengan segala tingkah laku kalian terhadapku yang membuat perlajaran berarti bagiku selama ini. Terimakasih Allah atas kado terindahnya yaitu masih memberiku nafas hingga ku mampu hadir di ulang tahun ku sekarang ini :) Terimakasih orang tuaku yang selalu mendukungku disetiap pilihan yang aku putuskan.
Buat yang lupa atau tidak mengucapkan selamat ulang tahun tidak apa-apa, tapi kalau seandainya mau ngucapin sekarang *pede itulah saya* juga nggakpapa :) Tapi ingat, sekarang bukan 25 Juni :p Ulang tahunku sudah lewat dan umurku sudah lebih :p wkw Padahal cuma setahun sekali aja pelit kata-kata *eh :3 Tapi tidakpapalah :) Terimakasih ya semuanya atas doa kalian, ucapan kalian, segalanya pelajaran yang kalian berikan :)
Saat ini di bulan Maulid, hari Kamis Legi, tengah malam tepatnya, seorang ibu yang aku sayangi merasa perutnya sangat sakit seperti ingin melahirkan anaknya, akhirnya ibu itu dengan ditemani suaminya akan beranjak pergi ke Rumah Sakit Umum Pusat di daerah Yogyakarta. Tapi langkahnya terhenti saat anak pertamanya menangis ingin ikut orang tuanya pergi ke Rumah Sakit, namun untungnya ada adik dari ibu itu yang biasa aku sebut sebagai Oom, panggil saja Oom Agung. Ya, saat itu juga, tengah malam, Oom Agung mengajak anak yang sedang menangis itu, beliau mengajak anak itu melihat kereta di bawah jembatan layang darah Lempuyangan. Dan akhirnya pun seorang ibu itu pergi ditemani suaminya, dan yang membuatku menarik, saat sudah sampai di Rumah Sakit memasuki ruangan persalinan, mungkin karena merasa perlu beberapa jam lagi untuk melahirkan, dokternya pun masih menyempatkan diri untuk menonton Sepak Bola karena kebetulan saat itulah sedang gencar-gancarnya pertandingan bola.
Beberapa jam berlalu, jam 4 pagi pun tiba, saat itulah para dokter mulai berkonsentrasi dengan ibu yang berada di ruang persalinan, tepat saat kumandang adzan subuh terdengar, saat itulah aku dilahirkan, untuk yang pertama kalinya aku lihat dunia, aku mulai mendengar suara-suara, aku mulai merasakan sentuhan orang tua. Dan orang tuaku memberiku nama Fairuz yang berarti Batu Permata, Rachma yang berarti Kado atau Rahmat pemberian Allah, dan Maulida yang berarti di bulan Maulid, maka bisa digabungkan Fairuz Rachma Maulida yang berarti Sebuah Batu Permata rahmat dari Allah di bulan Maulid :)
Aku mulai bergerak, aku mulai belajar untuk lancar menggerakkan kaki-kaki kecil ini, mulai mengenal dunia sekitarku, menjadi pusat perhatian orang-orang yang melihatku. Mulai sedikit-demi sedikit menggunakan otakku, melihat senyuman dan candaan dari kakakku. Dan untuk yang pertama kalinya merasakan ulang tahun.
Dua tahun aku hidup di dunia ini, aku sudah bisa berjalan dan berbicara, aku pun mulai diajarkan menyanyi oleh orang tuaku, aku berusaha menghafal lirik demi lirik lagu. Dan aku juga mulai melakukan sedikit kenakalan yang wajar, aku mulai mengenali dan menghafal keluarga-keluarga jauhku. Aku sangat menyukai saat ini.
11 tahun yang lalu :
Manja. Ya, saat umur seperti inilah aku menjadi pribadi yang manja, menjadi barang berharga keluarga, menjadi alasan mereka tertawa bak pelipur lara. Aku juga mulai bermain dengan teman-teman sebaya ku, berlari-lari bagaikan orang dikejar sesuatu, bersembunyi atau mengumpat bagaikan orang yang dicari-cari penjahat, yah walaupun jika terjatuh tetap menangis kesakitan. Tapi itulah aku :)
10 tahun yang lalu :
Pukul-pukulan, ejek-ejekan, saling berbohong, saling merebutkan perhatian orang tua, saling maaf-memaafkan, saling tertawa bersama, saling iri satu sama lain, itulah saat dimana posisiku terancam akibat kakakku :) Sebenarnya bukan masalah ya, cuma rasa egois mulai tampak pada umur ini, tapi tetap saat kami berbaikan, tiada orang lain yang mampu mengganggu kita saat bersama-sama, kakakku orang yang paling berpengaruh dalam hidupku di tahun ini :)
Aku mulai berharap memiliki seorang adik, aku juga mulai ingin masuk sekolah. Saat ini aku diberikan buku kosong oleh orang tuaku, tapi ya inilah aku, karena belum bisa menulis, aku mencoba-coba bak penulis handal dengan buku kosongku itu aku tuliskan rumput, garis tumpal tinggi dan pendek, benar-benar lebih pantas disebut gambar rumput.
9 tahun yang lalu :
Saat ini juga keinginanku untuk sekolah pun terkabul, aku mulai menjadi murid di salah satu TK :) Aku mulai mempunyai teman banyak, aku mulai merasakan pertemanan yang sangat menggembirakan, benar-benar seorang anak yang menikmati hidup. Kadang ku buat teman-temanku senang dan tak jarang ku buat teman-temanku kesal karena tingkahku.
8 tahun yang lalu :
Dan aku juga mulai memiliki seorang adik laki-laki, yah boleh dikata aku perempuan tercantik di keluargaku :) Wkw
Tapi saat ini juga untuk yang pertama kalinya, aku merasakan gempa, saat itu aku berada tepat di pusat terjadinya gempa, di daerah Pleret Bantul. Saat gempa sudah tidak menggetarkan bumi, aku dengan ditemani kakakku diajak pergi ayahku ke tempat kerjanya untuk sekedar checking, dan daerah yang kami tuju itu harus melewati Rumah Sakit. Aku melewati rumah sakit itu dengan air mata terjatuh, begitu pun kakakku dan ayahku, benar-benar pemandangan yang menyedihkan. Di depan Rumah Sakit terdapat banyak orang sakit bergeletakan, keluarga dari orang yang sedang sakit sibuk mencari bantuan untuk keluarganya. Sungguh saat-saat dimana aku sangat bersyukur kepada Allah karena masih diberi umur panjang.
7 tahun yang lalu :
Emmm saat ini awal aku menjalani pendidikan awal yang aku jalani sebelum SMP :3 Aku mulai bersahabat dan bersaing dengan teman-temanku. Aku juga mulai sedikit dewasa, sedikit mengerti bahwa keluargaku tak seperti saat aku lahir, aku juga mulai sadar bahwa itu ancaman bagiku, aku mulai mengerti masalah orang tuaku, aku mulai berharap untuk kembali ke masa lalu, tapi aku juga mulai menikmati hidup dan belajar arti orang tua.
6 tahun yang lalu :
Saat ini aku mulai nakal, benar-benar nakal, sangat nakal. Pernah terjadi kasus bahwa aku sangat membenci temanku, satu teman yang amat sangat aku benci sekali melebihi apapun, entah aku sendiri tak mengerti apa alasan dari itu. Sampai-sampai yang biasanya misuh-misuh aneh, misuhku aku ganti dengan kata 'Singa', yaah terdengar aneh sih, tapi itulah misuh versiku :)
Sampai suatu saat orang tua teman yang aku benci pun sadar bahwa anaknya dibenci olehku, dan guruku juga mulai mengetahui bahwa aku benci temanku itu, tapi aku tidak perduli apa kata mereka, aku tidak menghiraukan kata mereka, ahahah nakal banget :)
5 tahun yang lalu :
Ya, sejak tahun ini aku menyibukkan diriku, awal aku merasakan les ditempat lesku yang bertahan sampai sekarang ini :) Aku juga mulai baikan sama teman yang aku benci itu. Aku mulai terbuka, aku mulai sedikit konsentrasi terhadap pendidikan, dan aku mulai paham tentang pentingnya pendidikan :)
4 tahun yang lalu :
Tahun ini, tahun yang andaikan selama tahun yang aku jalani akan seperti ini, tahun dimana semua kejadian tampak istimewa, tahun dimana aku menyelami hidupku, tahun saat-saat aku mulai merasakan sesuatu. Guru saat aku sekolah di tahun ini adalah guru favoritku. Teman-temanku juga tampak sangat menyenangkan, tapi tetap aja sih teman yang sedikit aku benci, alasannya temanku itu adalah satu-satunya teman di kelasku yang agamanya berbeda dengan kami, tapi bukan agamanya yang membuat aku benci melainkan tingkahnya yang membagikan darah goreng atau biasa disebut saren atau dideh. Menurut ajaran di agamaku, makanan itu haram. Tapi temanku yang berbeda agama itu sengaja membagikan makanan itu kepada teman-temanku.
3 tahun yang lalu :
Tapi ternyata dugaanku itu salah, tahun yang aku impikan dan aku harapkan tak akan pernah berakhir pun pergi, dan aku ? Aku juga berpindah kota saat tahun ini, aku merasakan rasanya jauh dari orang tua. Di kota ini aku hidup bersama tanteku, tante yang menurutku kedudukannya sejajar dengan ibuku, tante yang sangat baik, tante yang patut dibanggakan dan yang terpenting tante yang sangat aku sayang :) Tapi itu tidak bertahan lama, akhirnya aku kembali ke Jogja dan tinggal bersama orang tuaku kembali :) Sungguh tahun yang membuat teman-temanku tambah banyak, tahun pengejaran menjadi seorang yang dewasa, tahun yang membuat aku mengerti mana yang baik dan mana yang salah, tahun yang membuat aku harus bertindak atau tidak, pokoknya tahun yang sangat membuatku merasakan asam manisnya hidup :) Thanks Allah for all lessons behind my troubles :)
2 tahun yang lalu :
I was very busy this year. I'll get an exams :) bukannya sok sibuk atau apa tapi beneran sibuk. Dari pagi berangkat sekolah sampai pulang pukul dua, setelah itu berangkat les jam setengah tiga pulangnya jam empat, setelah jam empat masih lanjut les intensif jam empat seperempat, itu belum ditambah les bahasa inggris :) Tapi disamping itu Alhamdulillah aku bisa masuk SMP favoritku :) Aku benar-benar merasakan betapa harusnya berusaha keras demi mendapatkan sekolah terbaik demi masa depan :) Sungguh tahun yang sangat sibuk sampai ketidak pedulianku terhadap orang tuaku. Saat kelas enam ini, awal perpisahan orang tuaku :) Tapi itu pelajaran yang sangat berharga bagiku :)
1 tahun yang lalu :
Tepat sekali saat aku beranjak pergi dari SD dan mulai merasakan rasanya jadi anak SMP :) Mengerti makna dari kata 'galau', 'gondes dan mendes'. Ya ampun, tahun dimana aku benar-benar seperti orang remaja yang dalam arti remaja sesungguhnya -_- Dan di tahun ini aku mulai membangkitkan cinta monyet yang sudah terkubur selama empat tahun yang lalu dan mengusik hidupku kembali, mulai jadi perempuan yang diselimuti gengsi, menjadi perempuan yang sangat mementingkan image tentang dirinya sendiri, mulai menjadi perempuan pemalu disetiap langkahnya namun juga menjadi perempuan blak-blakan saat orang perlu sarannya :) Dan di tahun ini juga aku menemukan sahabat yang entah kebaikannya bisa aku ukur pakai apa :) Thank a lot :)
Pada hari ini, 25 Juni 2012 bayi itu, balita itu, berdiri disini dengan penuh pede dan bangganya, dengan masalahnya, dan kebahagiaan yang ia rasakan dan dengan segala kekurangan serta segala kelebihannya, ia mampu melewati 14 tahun yang begitu mengharukan dan tak akan terlupakan :)
Kata-kata biasa dan sederhana yang dirangkai menjadi kata yang sangat mulia, sungguh berarti :) Thanks buat orang yang udah nulis di Wall facebookku, kirim message buat aku, ngetweet aku, terutama thanks banget yang udah ngucapin langsung 'selamat ulang tahun' ke aku :) Itu semuanya lebih dari cukup buat aku :) Semoga Allah yang akan membalas doa-doa kalian :) Amin !
Terimakasih teman atas segala kepedulian kalian, dengan segala kebaikan kalian, dengan segala tingkah laku kalian terhadapku yang membuat perlajaran berarti bagiku selama ini. Terimakasih Allah atas kado terindahnya yaitu masih memberiku nafas hingga ku mampu hadir di ulang tahun ku sekarang ini :) Terimakasih orang tuaku yang selalu mendukungku disetiap pilihan yang aku putuskan.
Buat yang lupa atau tidak mengucapkan selamat ulang tahun tidak apa-apa, tapi kalau seandainya mau ngucapin sekarang *pede itulah saya* juga nggakpapa :) Tapi ingat, sekarang bukan 25 Juni :p Ulang tahunku sudah lewat dan umurku sudah lebih :p wkw Padahal cuma setahun sekali aja pelit kata-kata *eh :3 Tapi tidakpapalah :) Terimakasih ya semuanya atas doa kalian, ucapan kalian, segalanya pelajaran yang kalian berikan :)
Amazing ....
BalasHapusbuagusss banget...
dah pinter nulis nih, mengharu biru... :)
Lanjutken !!